Dalam rangka mewujudkan Pegawai Negeri
Sipil – selanjutnya disebut PNS – yang profesional, berkualitas, dan
bertanggung jawab, diperlukan PNS yang kompeten melalui sistem pengadaan yang
transparan dan akuntabel serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah akan melaksanakan pendaftaran Calon
Pegawai Ngeri Sipil – selanjutya disebut CPNS – secara serentak dan
terintegrasi melalui sistem pendaftaran (registration)
online. Sistem pendaftaran CPNS online ini diperuntukkan bagi pelamar
CPNS yang akan mengisi formasi umum di instansi pusat maupun daerah.
Tahun
2014 ini pemerintah akan melakukan rekrutmen CPNS melalui 5 jalur, yaitu jalur
pelamar umum, honorer kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk
tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa
ikatan dinas.
Secara
keseluruhan kuota yang disiapkan mencapai 100.000 kursi. Sebanyak 5.000
diantaranya dibuka untuk pelamar lintas disiplin ilmu.
Untuk
pelamar umum dan tenaga honorer kategori 2 (TH2), dilakukan seleksi melalui Tes
Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Pelaksanaan tes untuk
pelamar umum menggunakan sistem kombinasi, LJK dan Computer Assisted Test (CAT).
Materi
ujian meliputi karakteristik pribadi, tes intelejensi umum dan wawasan
kebangsaan.
Memang
euphoria pendaftaran CPNS 2014 belum sesemarak seperti tahun sebelumnya. Ini
dikarenakan Indonesia sedang disibukkan dengan pemilihan presiden yang akan digelar
pada 9 Juli 2014 nanti dan pendaftaran CPNS diperkirakan baru akan dibuka
setelah Pilpres selesai. Selain itu perhatian masyarakat juga tertuju pada
pelaksanaan Piala Dunia (World Cup)
yang tahun ini digelar di negeri samba
Brazil.
Meskipun
demikian ternyata ada lembaga yang sudah membuka pendaftaran CPNS. Sebagai
pembuka rekrutmen tahun 2014, situs resmi BKN telah membuka lowongan CPNS 2014
untuk formasi jabatan di instansinya sendiri dan Pemerintah Kabupaten Jepara.
BKN membuka formasi untuk wilayah Kanreg Pekanbaru, Manado, Denpasar,
Banjarmasin dan kantor pusat Jakarta. Pada pendaftaran awal ini BKN membuka
peluang untuk posisi jabatan dari Auditor Kepegawaian hingga Teknisi Listrik.
Ada kekhususan pada Kabupaten Jepara, yakni BKN menyediakan Arsiparis, Pranata
Komputer, Operator Komputer dan Pemrosesan Pengadaan Barang dan Jasa.
Untuk Kabupaten Jepara tersedia lowongan untuk jenjang pendidikan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) hingga Strata 1 (S1).
Bagi pembaca
yang berminat silahkan cek langsung ke situs http://sscn.bkn.go.id. Pembaca dapat menemukan syarat, cara
pendaftaran dan instansi yang dituju. Pembaca hanya perlu klik kanal
Pendaftaran CPNS Nasional, di mana akan tersedia form pendaftaran dan formasi jabatan yang dilamar. Pengisian data
secara online pada situs http://sscn.bkn.go.id adalah
proses pertama, untuk selanjutnya tinggal ikuti proses yang berlaku.
Pendaftaran untuk dua instansi ini dibuka sampai batas waktu yang akan
diumumkan lebih lanjut oleh BKN.
Ada
yang berbeda dengan CPNS pada tahun sebelumnya. Apa saja perbedaannya? Berikut
saya coba rangkumkan untuk pembaca.
Pertama, pada CPNS 2014 ini, sudah tidak
akan lagi digunakan model dengan Lembar Jawab Komputer (LJK).
Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala
Biro Hukum dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Herman Suryatman. Herman membenarkan rencana
penghapusan sistem LJK, “Kita ganti
dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang berbasis online,” katanya.
Herman
memaparkan keunggulan sistem CAT pada rekrutmen CPNS dibanding sistem LJK.
Pertama adalah mencegah ada kecurangan dalam bentuk peredaran kunci jawaban.
Pelamar akan dihadapkan dengan soal ujian yang telah diacak dan tersimpan di server panitia rekrutmen CPNS baru.
Butir-butir soal itu baru bisa dilihat ketika peserta tes sudah berada di ruang
ujian.
Dengan
sistem CAT ini, menurut Herman, tes CPNS baru juga tidak terikat dengan waktu
yang harus serentak. Dengan gudang soal ujian yang banyak dan sistem
pengacakan, tes CPNS dengan sistem CAT bisa dilaksanakan dalam beberapa saat
sesuai dengan jumlah pelamar dan unit komputer yang tersedia. Herman menegaskan,
jika tes CPNS baru bisa dilaksanakan setiap hari. Hasil ujiannya disimpan oleh
panitia sehingga jika ada kebutuhan CPNS baru, bisa langsung disiapkan calon
pegawai baru. Pemerintah memang telah memperbaharui kebijakan dengan
mengharuskan tes dengan sistem CAT. Namun kenyataan di lapangan cukup beragam.
Herman menuturkan masih ada laporan dari kabupaten yang belum siap jika dipaksa
harus menggelar ujian dengan sistem CAT. “Kita
akan segera petakan, di kabupaten mana saja yang belum siap,” paparnya. Pemetaan
ini untuk mengetahui apakah di kabupaten tersebut benar-benar tidak memiliki
infrastruktur komputer untuk menggelar tes CPNS dengan sistem CAT ataukah
menolak ujian dengan sistem CAT agar dapat melanggengkan kecurangan.
Berbeda
dengan di daerah yang belum pasti, Herman mengungkapkan jika tes di tingkat
pusat sudah dipastikan menggunakan sistem CAT ini. Herman menegaskan dengan
sistem CAT ini peserta ujian bisa langsung mengetahui apakah skor mereka bisa
mencapai ambang batas minimal (passing
grade). Sekalipun mencapai passing
grade peserta belum tentu lulus menjadi CPNS. Hal ini dapat terjadi jika
jumlah pelamar yang nilainya di atas passing
grade lebih banyak ketimbang kuota yang tersedia.
Kepastian
teknis tes CPNS baru 2014 akan ditetapkan Juni hingga Juli nanti. Saat ini
instansi pusat maupun daerah sedang memasukkan usulan kuota CPNS baru. Kuota
CPNS baru secara nasional diperkirakan sekitar 100.000 kursi, 40.000 kursi
untuk honorer dan 60.000 sisanya akan diperebutkan pelamar umum.
Kedua, pemerintah berencana membuka formasi
CPNS untuk sarjana semua jurusan.
Selama ini pendaftaran hanya dibuka untuk
jurusan yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Akibatnya banyak lulusan
jurusan tertentu yang tidak dapat mendaftar CPNS. Karena itu, peluang pendaftaran
untuk semua jurusan akan memberikan kesempatan bagi para sarjana yang
jurusannya tidak ada dalam formasi untuk mengisi jabatan tertentu.
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar
Abubakar mengungkapkan, “Tahun ini kita
berikan formasi lima persen untuk semua jurusan. Langkah seperti ini sudah
dilakukan sejumlah bank yang menerima pegawai dari semua jurusan. Bahkan ada
Sarjana Teknik Nuklir yang pernah menjabat Direktur Utama sebuah bank BUMN, dan
ternyata sukses.” Menpan juga mengaku memahami dalam rekrutmen CPNS
belakangan ini ada beberapa jurusan yang tidak ada formasinya. Karena itu,
dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN), tetap ada formasi untuk jabatan
fungsional tertentu dan akan dibuka formasi semua jurusan. “Jumlahnya tidak banyak, maksimal lima persen dari formasi. Jangan
sampai mereka bilang, lulusan ini kok tidak ada formasinya,” ujarnya. “Pelaksanaan pendaftaran dan tes kompetensi
dasar mudah-mudahan bisa dimulai pertengahan Juli, setelah pemilihan presiden,”
lanjutnya. Menurut rencana sekitar pertengahan Juni ini pemerintah akan
menetapkan formasi ASN dari masing-masing instansi pemerintah, untuk
selanjutnya lowongannya diumumkan.
Ketiga, jika tahun-tahun sebelumnya para
pendaftar ribet dengan berbagai syarat administrasi, tahun ini pemerintah
mengurangi sejumlah persyaratan.
Beberapa persyaratan administrasi yang
dihilangkan di antaranya adalah tidak perlu mengumpulkan SKCK, Kartu Kuning,
dan Surat Keterangan Sehat. Kebijakan tentang penghapusan bebeberapa syarat
administratiff tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan
Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman.
SKCK
yang selama ini diterbitkan oleh Intelkam POLRES tidak akan diperlukan lagi
saat pendaftaran, hal ini untuk menjawab keluhan masyarakat yang sering kali
harus ke sana kemari untuk meminta rekomendasi POLSEK di daerahnya. Meskipun
biayanya cukup murah, yakni sekitar Rp 10.000,00/ orang namun banyaknya pelamar
CPNS setiap tahunnya membuat POLRI mendapatkan pemasukan yang cukup besar.
Dengan adanya kebijakan ini maka pos keuangan POLRI akan berkurang.
Kemudian
untuk Kartu Kuning, persyaratan administrasi tersebut diterbitkan oleh dinas
tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten setempat. Kasus yang terjadi
tahun-tahun sebelumnya adalah maraknya pungutan liar (Pungli), padahal menurut
aturan seharusnya penerbitannya gratis atau tidak ada penarikan retribusi. Dan
yang terakhir adalah Surat Keterangan Sehat yang diterbitkan oleh dokter
pemerintah. Pungli juga tak jarang dilakukan pada saat pengurusan ini.
Dengan
kebijakan baru ini diharapkan para pendaftar CPNS tidak mengeluhkan lagi adanya
masalah berkaitan dengan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi.
Hal tersebut senada dengan yang
diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu
Tarmizi. Tarmizi mengungkapkan, pelamar cukup melampirkan foto copy KTP, foto copy
ijazah dan pas foto bersama surat lamaran. Sedangkan syarat kartu kuning dari
Disnakertrans serta SKCK dari kepolisian yang selama ini dilampirkan saat
pendaftaran, tahun ini syarat-syarat tersebut baru diminta dilengkapi apabila
sudah dinyatakan lulus.
Tarmizi
juga mengungkapkan, pihaknya sudah mengutus stafnya untuk memantau dan
berkoordinasi ke MenPAN-RB Azwar Abubakar. Tujuannya berkaitan untuk mencari
informasi perkembangan jadwal perekrutan dan formasi yang disetujui dari usulan
yang sudah disampaikan. Diperkirakan tes CPNS akan digelar usai pemilihan presiden
pada 9 Juli 2014 nanti. Artinya kemungkinan tes CPNS akan digelar tidak jauh
berbeda seperti tahun sebelumnya yakni di bulan Oktober atau November.
Meski
demikian, mekanisme pendaftaran tetap dilakukan secara online dan berkas lamaran tersebut dikirim via pos. Sedangkan
Syarat Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sama seperti tahun sebelumnya yakni
minimal 2,75 untuk setiap formasi. “Kita mempermudah syarat itu karena jangan
sampai masyarakat mengalami kesulitan untuk mendaftar. Sebab walaupun mendaftar
belum tentu mereka lulus,” tegasnya.
Keempat, formasi yang kosong lebih banyak
dibutuhkan pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Pada penerimaan CPNS tahun ini, formasi
lowongan yang mendominasi dalam hal jumlah adalah posisi tenaga pendidik atau
guru, tenaga medis, dan juga penyuluh pertanian serta pekerjaan lapangan
lainnya.
Diperkirakan karena kemudahan persyaratan administrasi
untuk tes penerimaan kali ini maka jumlah pelamar akan membludak dibanding
tahun-tahun sebelumnya.
Perlu
diingat bahwa pelaksanaan tes pelamar umum tidak dipungut biaya apapun dari
mulai pendaftaran online, verifikasi
berkas, pelaksanaan ujian sampai pengumuman kelulusan. Selain itu Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak bekerja sama dengan pihak
Bimbingan Belajar/ Bimbingan Tes/ Lembaga sejenis manapun yang menjanjikan
kemudahan untuk dapat diterima sebagai CPNS. Karena itu diharap pembaca tidak
mudah percaya pada pihak manapun yang menawarkan dan menjanjikan dapat
meluluskan dengan membayar sejumlah uang atau imbalan.
Untuk
informasi resmi apapun, silahkan cek langsung di situs resmi Sistem Seleksi
CPNS Nasional 2014 milik BKN di http://sscn.bkn.go.id.
Jangan mudah percaya dengan situs lain sebelum Anda mengeceknya langsung.
[Sumber: bkn.go.id,
iberita.com]