| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Saturday 14 June 2014

SELEKSI CPNS TAHUN 2014




     Dalam rangka mewujudkan Pegawai Negeri Sipil – selanjutnya disebut PNS – yang profesional, berkualitas, dan bertanggung jawab, diperlukan PNS yang kompeten melalui sistem pengadaan yang transparan dan akuntabel serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah akan melaksanakan pendaftaran Calon Pegawai Ngeri Sipil – selanjutya disebut CPNS – secara serentak dan terintegrasi melalui sistem pendaftaran (registration) online. Sistem pendaftaran CPNS online ini diperuntukkan bagi pelamar CPNS yang akan mengisi formasi umum di instansi pusat maupun daerah.
Tahun 2014 ini pemerintah akan melakukan rekrutmen CPNS melalui 5 jalur, yaitu jalur pelamar umum, honorer kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa ikatan dinas.
Secara keseluruhan kuota yang disiapkan mencapai 100.000 kursi. Sebanyak 5.000 diantaranya dibuka untuk pelamar lintas disiplin ilmu.
Untuk pelamar umum dan tenaga honorer kategori 2 (TH2), dilakukan seleksi melalui Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Pelaksanaan tes untuk pelamar umum menggunakan sistem kombinasi, LJK dan Computer Assisted Test (CAT).
Materi ujian meliputi karakteristik pribadi, tes intelejensi umum dan wawasan kebangsaan.  

     Memang euphoria pendaftaran CPNS 2014 belum sesemarak seperti tahun sebelumnya. Ini dikarenakan Indonesia sedang disibukkan dengan pemilihan presiden yang akan digelar pada 9 Juli 2014 nanti dan pendaftaran CPNS diperkirakan baru akan dibuka setelah Pilpres selesai. Selain itu perhatian masyarakat juga tertuju pada pelaksanaan Piala Dunia (World Cup) yang tahun ini digelar di negeri samba Brazil.
Meskipun demikian ternyata ada lembaga yang sudah membuka pendaftaran CPNS. Sebagai pembuka rekrutmen tahun 2014, situs resmi BKN telah membuka lowongan CPNS 2014 untuk formasi jabatan di instansinya sendiri dan Pemerintah Kabupaten Jepara. BKN membuka formasi untuk wilayah Kanreg Pekanbaru, Manado, Denpasar, Banjarmasin dan kantor pusat Jakarta. Pada pendaftaran awal ini BKN membuka peluang untuk posisi jabatan dari Auditor Kepegawaian hingga Teknisi Listrik. Ada kekhususan pada Kabupaten Jepara, yakni BKN menyediakan Arsiparis, Pranata Komputer, Operator Komputer dan  Pemrosesan Pengadaan Barang dan Jasa. Untuk Kabupaten Jepara tersedia lowongan untuk jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) hingga Strata 1 (S1).
Bagi pembaca yang berminat silahkan cek langsung ke situs http://sscn.bkn.go.id. Pembaca dapat menemukan syarat, cara pendaftaran dan instansi yang dituju. Pembaca hanya perlu klik kanal Pendaftaran CPNS Nasional, di mana akan tersedia form pendaftaran dan formasi jabatan yang dilamar. Pengisian data secara online pada situs http://sscn.bkn.go.id adalah proses pertama, untuk selanjutnya tinggal ikuti proses yang berlaku. Pendaftaran untuk dua instansi ini dibuka sampai batas waktu yang akan diumumkan lebih lanjut oleh BKN.

     Ada yang berbeda dengan CPNS pada tahun sebelumnya. Apa saja perbedaannya? Berikut saya coba rangkumkan untuk pembaca.

Pertama, pada CPNS 2014 ini, sudah tidak akan lagi digunakan model dengan Lembar Jawab Komputer (LJK).
     Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala Biro Hukum dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Herman Suryatman. Herman membenarkan rencana penghapusan sistem LJK, “Kita ganti dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang berbasis online,” katanya.
Herman memaparkan keunggulan sistem CAT pada rekrutmen CPNS dibanding sistem LJK. Pertama adalah mencegah ada kecurangan dalam bentuk peredaran kunci jawaban. Pelamar akan dihadapkan dengan soal ujian yang telah diacak dan tersimpan di server panitia rekrutmen CPNS baru. Butir-butir soal itu baru bisa dilihat ketika peserta tes sudah berada di ruang ujian.
Dengan sistem CAT ini, menurut Herman, tes CPNS baru juga tidak terikat dengan waktu yang harus serentak. Dengan gudang soal ujian yang banyak dan sistem pengacakan, tes CPNS dengan sistem CAT bisa dilaksanakan dalam beberapa saat sesuai dengan jumlah pelamar dan unit komputer yang tersedia. Herman menegaskan, jika tes CPNS baru bisa dilaksanakan setiap hari. Hasil ujiannya disimpan oleh panitia sehingga jika ada kebutuhan CPNS baru, bisa langsung disiapkan calon pegawai baru. Pemerintah memang telah memperbaharui kebijakan dengan mengharuskan tes dengan sistem CAT. Namun kenyataan di lapangan cukup beragam. Herman menuturkan masih ada laporan dari kabupaten yang belum siap jika dipaksa harus menggelar ujian dengan sistem CAT. “Kita akan segera petakan, di kabupaten mana saja yang belum siap,” paparnya. Pemetaan ini untuk mengetahui apakah di kabupaten tersebut benar-benar tidak memiliki infrastruktur komputer untuk menggelar tes CPNS dengan sistem CAT ataukah menolak ujian dengan sistem CAT agar dapat melanggengkan kecurangan.
Berbeda dengan di daerah yang belum pasti, Herman mengungkapkan jika tes di tingkat pusat sudah dipastikan menggunakan sistem CAT ini. Herman menegaskan dengan sistem CAT ini peserta ujian bisa langsung mengetahui apakah skor mereka bisa mencapai ambang batas minimal (passing grade). Sekalipun mencapai passing grade peserta belum tentu lulus menjadi CPNS. Hal ini dapat terjadi jika jumlah pelamar yang nilainya di atas passing grade lebih banyak ketimbang kuota yang tersedia.
Kepastian teknis tes CPNS baru 2014 akan ditetapkan Juni hingga Juli nanti. Saat ini instansi pusat maupun daerah sedang memasukkan usulan kuota CPNS baru. Kuota CPNS baru secara nasional diperkirakan sekitar 100.000 kursi, 40.000 kursi untuk honorer dan 60.000 sisanya akan diperebutkan pelamar umum.

Kedua, pemerintah berencana membuka formasi CPNS untuk sarjana semua jurusan.
     Selama ini pendaftaran hanya dibuka untuk jurusan yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Akibatnya banyak lulusan jurusan tertentu yang tidak dapat mendaftar CPNS. Karena itu, peluang pendaftaran untuk semua jurusan akan memberikan kesempatan bagi para sarjana yang jurusannya tidak ada dalam formasi untuk mengisi jabatan tertentu.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mengungkapkan, “Tahun ini kita berikan formasi lima persen untuk semua jurusan. Langkah seperti ini sudah dilakukan sejumlah bank yang menerima pegawai dari semua jurusan. Bahkan ada Sarjana Teknik Nuklir yang pernah menjabat Direktur Utama sebuah bank BUMN, dan ternyata sukses.” Menpan juga mengaku memahami dalam rekrutmen CPNS belakangan ini ada beberapa jurusan yang tidak ada formasinya. Karena itu, dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN), tetap ada formasi untuk jabatan fungsional tertentu dan akan dibuka formasi semua jurusan. “Jumlahnya tidak banyak, maksimal lima persen dari formasi. Jangan sampai mereka bilang, lulusan ini kok tidak ada formasinya,” ujarnya. “Pelaksanaan pendaftaran dan tes kompetensi dasar mudah-mudahan bisa dimulai pertengahan Juli, setelah pemilihan presiden,” lanjutnya. Menurut rencana sekitar pertengahan Juni ini pemerintah akan menetapkan formasi ASN dari masing-masing instansi pemerintah, untuk selanjutnya lowongannya diumumkan.

Ketiga, jika tahun-tahun sebelumnya para pendaftar ribet dengan berbagai syarat administrasi, tahun ini pemerintah mengurangi sejumlah persyaratan.
     Beberapa persyaratan administrasi yang dihilangkan di antaranya adalah tidak perlu mengumpulkan SKCK, Kartu Kuning, dan Surat Keterangan Sehat. Kebijakan tentang penghapusan bebeberapa syarat administratiff tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman.
SKCK yang selama ini diterbitkan oleh Intelkam POLRES tidak akan diperlukan lagi saat pendaftaran, hal ini untuk menjawab keluhan masyarakat yang sering kali harus ke sana kemari untuk meminta rekomendasi POLSEK di daerahnya. Meskipun biayanya cukup murah, yakni sekitar Rp 10.000,00/ orang namun banyaknya pelamar CPNS setiap tahunnya membuat POLRI mendapatkan pemasukan yang cukup besar. Dengan adanya kebijakan ini maka pos keuangan POLRI akan berkurang.
Kemudian untuk Kartu Kuning, persyaratan administrasi tersebut diterbitkan oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten setempat. Kasus yang terjadi tahun-tahun sebelumnya adalah maraknya pungutan liar (Pungli), padahal menurut aturan seharusnya penerbitannya gratis atau tidak ada penarikan retribusi. Dan yang terakhir adalah Surat Keterangan Sehat yang diterbitkan oleh dokter pemerintah. Pungli juga tak jarang dilakukan pada saat pengurusan ini.
Dengan kebijakan baru ini diharapkan para pendaftar CPNS tidak mengeluhkan lagi adanya masalah berkaitan dengan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. 
      Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Tarmizi. Tarmizi mengungkapkan, pelamar cukup melampirkan foto copy KTP, foto copy ijazah dan pas foto bersama surat lamaran. Sedangkan syarat kartu kuning dari Disnakertrans serta SKCK dari kepolisian yang selama ini dilampirkan saat pendaftaran, tahun ini syarat-syarat tersebut baru diminta dilengkapi apabila sudah dinyatakan lulus.
Tarmizi juga mengungkapkan, pihaknya sudah mengutus stafnya untuk memantau dan berkoordinasi ke MenPAN-RB Azwar Abubakar. Tujuannya berkaitan untuk mencari informasi perkembangan jadwal perekrutan dan formasi yang disetujui dari usulan yang sudah disampaikan. Diperkirakan tes CPNS akan digelar usai pemilihan presiden pada 9 Juli 2014 nanti. Artinya kemungkinan tes CPNS akan digelar tidak jauh berbeda seperti tahun sebelumnya yakni di bulan Oktober atau November.
Meski demikian, mekanisme pendaftaran tetap dilakukan secara online dan berkas lamaran tersebut dikirim via pos. Sedangkan Syarat Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sama seperti tahun sebelumnya yakni minimal 2,75 untuk setiap formasi. “Kita mempermudah syarat itu karena jangan sampai masyarakat mengalami kesulitan untuk mendaftar. Sebab walaupun mendaftar belum tentu mereka lulus,” tegasnya.

Keempat, formasi yang kosong lebih banyak dibutuhkan pada sektor pendidikan dan kesehatan. 
     Pada penerimaan CPNS tahun ini, formasi lowongan yang mendominasi dalam hal jumlah adalah posisi tenaga pendidik atau guru, tenaga medis, dan juga penyuluh pertanian serta pekerjaan lapangan lainnya.

     Diperkirakan karena kemudahan persyaratan administrasi untuk tes penerimaan kali ini maka jumlah pelamar akan membludak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Perlu diingat bahwa pelaksanaan tes pelamar umum tidak dipungut biaya apapun dari mulai pendaftaran online, verifikasi berkas, pelaksanaan ujian sampai pengumuman kelulusan. Selain itu Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak bekerja sama dengan pihak Bimbingan Belajar/ Bimbingan Tes/ Lembaga sejenis manapun yang menjanjikan kemudahan untuk dapat diterima sebagai CPNS. Karena itu diharap pembaca tidak mudah percaya pada pihak manapun yang menawarkan dan menjanjikan dapat meluluskan dengan membayar sejumlah uang atau imbalan.
Untuk informasi resmi apapun, silahkan cek langsung di situs resmi Sistem Seleksi CPNS Nasional 2014 milik BKN di http://sscn.bkn.go.id. Jangan mudah percaya dengan situs lain sebelum Anda mengeceknya langsung.



[Sumber: bkn.go.id, iberita.com]