| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Saturday, 24 January 2015

BETAR, KELOMPOK LUAR ISRAEL



     Betar, kelompok Zionis yang sebagaian besar anggotanya pemuda. Meski tumbuh dan berkembang di luar Israel, kelompok ini telah dipersiapkan Zionis sebagai salah satu kelompok pertahanannya di Palestina.
Melihat sejarah yang ada tentang Betar, walau masuk ke dalam kelompok sekaliber Zionis yang terkandang dipandang kuat oleh lawan, seperti organisasi kebanyakan lainnya, Betar kerap mengalami pasang surut di internal kelompoknya.
Betar memiliki sejarah di Kanada dan berhasil memprovokasi muslim di sana. Betar sempat menyelenggarakan “Know Islamic Radical Week” pada Februari 2006 di Toronto. Meski membawa nama dan pembicara dari kalangan Islam, sejatinya mereka sedang memperolok-olok ajaran Islam. Mereka juga mengundang Salim Mansur, Profesor di Ontario untuk berbicara hak-hak gay di Middle East.

      Organisasi Betar atau organisasi radikal pemuda Zionis ini merupakan salah satu bagian dari kelompok revisionis Zionis yang dipimpin Vladimir Jabotinsky.

Organisasi Betar dibentuk pada tahun 1923 di Polandia dengan tujuan mempersiapkan para pemuda Yahudi Polandia untuk hidup di Palestina.

Mereka mendapatkan pembelajaran di bidang pertanian, militer dan bahasa Ibrani secara mendalam.
Tidak heran jika mereka memiliki misi untuk menyebarkan ideologi fasis bahwa hanya ada dua jalan bagi Zionisme yaitu perang atau mati.
Sejumlah pemuda dengan ciri khas pakaian coklat ala pengawal Hitler, melakukan aktivitas militer di bawah organisasi teroris Zionis ini. Kelompok pemuda ini lebih memprioritaskan kegiatan militer ketimbang kegiatan lainnya. Mereka menyebut seorang Zionis Fasis seperti Jabotinsky sebagai bapak intelektual dan spiritual mereka.

     Nama organisasi Betar sendiri diambil dari singkatan nama seorang perwira Yahudi tentara Tsar Rusia bernama Brit Yosef Trumpeldore. Dia terbunuh di tangan warga Palestina saat terjadi kerusuhan di salah satu kamp imigran Yahudi di kawasan Jalile Sofla.
Organisasi Betar menyelenggarakan konferensi pertamanya pada Januari tahun 1929 di Warsawa, Polandia. Dalam konferensi tersebut diputuskan bahwa struktur organisasi Betar adalah murni militer.
Kemudian pada Agustus 1929, terjadi pertikaian sengit antara personil bersenjata Betar dengan kaum Muslim di Tembok Ratapan. Pertikaian ini menyebabkan demonstrasi dan bentrok fisik yang cukup lama. Rangkaian peristiwa ini mengakibatkan sejumlah besar kaum Muslim dan orang-orang Zionis tewas dan terluka.

POLITIK BETAR
     Meskipun AD-ART Betar menyebutkan bahwa aktivitas utamanya berkaitan dengan masalah-masalah militer akan tetapi Betar tetaplah organisasi politik. Hal ini dibuktikan dengan dukungan mutlaknya pada Jabotinsky dalam mencapai tujuan-tujuan terkait kelompok-kelompok revisionis Zionis.
Jabotinsky yang memegang kepemimpinan organisasi revisionis mendukung kebijakan pendirian Negara Yahudi di Palestina. Namun hal itu sempat berlawanan dengan Zionisme Internasional. Ketika Jabotinsky melihat bahwa usahanya tak akan membuahkan hasil maka ia pun menghapus keanggotannya di Betar dan meminta para pendukungnya untuk melakukan hal yang sama. Tetapi sebagian besar pendukungnya tidak memenuhi permintaannya karena mereka yakin bahwa tindakan semacam ini akan melemahkan posisi Organisasi Zionisme Internasional.
Menyusul perdebatan dengan para pendukungnya, akhirnya Jabotinsky bertekad untuk membersihkan struktur organisasi revisionis dari orang-orang yang menantang dan meninggalkan organisasi Zionisme Internasional. Berdasarkan keputusan tersebut, dia mengumumkan bahwa dia telah menyingkirkan para anggota dewan eksekutif organisasi revisionis. Dia pun menambahkan bahwa para anggota organisasi ini harus segera menyatakan persetujuan atau penolakan mereka melalui jalan pemungutan suara.
Kemudian pemungutan suara dilaksanakan pada April 1933. Tanpa diduga kemenangan berpihak pada Jabotinsky. Dalam pemungutan suara, hasil mencatat bahwa 93,80 % menyetujui tindakan Jabotinsky dan hanya 6,20 % yang menolak.
Bisa disimpulkan bahwa dukungan para anggota Betar adalah faktor utama kemenangan Jabotinsky dalam pemungutan suara tersebut.
Chaim Mordechai Katz, salah seorang petinggi dalam organisasi Betar sempat menyatakan sebab dukungannya terhadap Jabotinsky. Katz mengungkapkan, “Dia (Jabotinsky) memimpin sebuah revolusi menguntungkan dalam gerakan Zionisme. Seorang pemimpn revolusi harus dikultuskan. Karenanya, segala perintah Jabotinsky harus dilaksanakan, entah itu benar atau salah.”

      Diantara langkah politik lain yang diambil Betar adalah melakukan aksi demonstrasi di jalan-jalan Tel Aviv untuk menunjukkan penentangannya terhadap Persatuan Buruh (Hestadarot). Demonstrasi ini dilakukan para anggota Betar pada tahun 1933 karena para revisionis menentang tujuan dan langkah-langkah Hestadarot.
Pada 11 september 1938, konferensi Betar pun kembali diselenggarakan di Warsawa. Ketika itu Menachem Begin masih berusia 25 tahun. Melalui pidato-pidatonya, Begin berhasil memprovokasi para peserta konferensi untuk melawan ancaman-ancaman Jerman. Akhirnya muncul atmosfer dimana para anggota Betar menuntut penguasaan atas tanah Palestina secepat mungkin. Begin juga meminta para anggota organisasi mengubah sumpah keorganisasian mereka dengan berbunyi, “Aku hanya memegang senjata untuk membela bangsaku dan mengantarkan tanah airku menuju kemenangan.”
Ternyata masalah ini menimbulkan perseteruan antara Begin dan Jabotinsky. Namun demikian, para anggota Betar menerima perubahan sumpah itu dan ikut mengesahkannya.
Alhasil dalam konferensi tersebut Jabotinsky mengeluarkan draft tujuan dari program-program Betar, yakni:
1. Mendirikan imperium Israel di dua tepi sungai Yordania
2. Legiunisme (membentuk kelompok-kelompok relawan militer)
3. Kedisiplinan tinggi
4. Meneguhkan kedudukan bangsa Yahudi
5. Mobilisasi kekuatan
6. Bahasa Ibrani
7. Monisme.

     Kini Betar telah berkembang ke berbagai negara. Selain berpusat di Israel, mereka juga berdiri di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, bahkan di Afrika Selatan.

Meskipun di Inggris jumlah anggota mereka hanya sekitar seratusan, namun gerakannya sampai kepada tingkat melobi pemerintah Inggris untuk Pro-Zionis. Sudah tujuh tahun terakhir, mereka berdemonstrasi di jalan-jalan meneriakkan yel-yel Pro-Israel dan semangat Anti-Islam.

     Bentar adalah kelompok terakhir tentang pembahasan kelompok-kelompok yahudi sebelum berdirinya Israel di tanah suci Palestina. Semoga semakin menambah pengetahuan kita tentang konflik Israel dan Palestina; serta membangkitkan semangat kita untuk ikut mencintai, mendukung, mendoakan serta berkontribusi terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Saya tunggu komentar dari teman-teman pembaca untuk perbaikan atau tambahan, dapat juga request tema, selama saya bisa insya Allaah akan saya angkat di sini. Merci. :)




No comments:

Post a Comment